JurnalPro – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) langsung melakukan komunikasi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, beberapa hari usai terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan penggemar bola.
Tindak lanjut dari komunikasi Jokowi dengan Gianni Infantino tersebut, akhirnya FIFA mengirimkan surat resmi sebagai sikap atas Tragedi Kanjuruhan tersebut.
Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa FIFA dan pemerintah Indonesia akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Al Bayt, Stadion Megah yang Bakal Digelar Pembukaan Piala Dunia FIFA Qatar 2022
Untuk kelancaran upaya itu, FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses transformasi.
Selain itu, hal yang paling penting menurut Presiden Jokowi, Indonesia tidak dikenai sanksi oleh FIFA atas kericuhan setelah pertandingan sepak bola Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022 silam.
"Berdasarkan surat (surat dari FIFA) tersebut, alhamdulillah, sepak bola Indonesia tidak dikenai sanksi oleh FIFA," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers daring yang dipantau di Jakarta, Jumat malam.
"FIFA bersama-sama dengan Pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia," ujar dia.
Kericuhan setelah pertandingan sepak bola Liga 1 Arema FC versus Persebaya pada hari Sabtu (1/10) di Stadion Kanjuruhan menjadi sorotan dunia karena menimbulkan korban tewas hingga 131 orang.
Tragedi Kanjuruhan terjadi karena kerusuhan selepas tuntasnya laga klasik antara Arema Malang dan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3. Sejumlah suporter memasuki lapangan dan dijawab keras oleh petugas pengamanan yang melontarkan tembakan gas air mata ke arah tribun.
Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta, sesaat setelah kejadian, penembakan gas air mata tersebut karena para pendukung tim berjuluk "Singo Edan" yang tidak puas dan turun ke lapangan telah melakukan tindakan anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebanyak 131 orang, sementara 440 orang mengalami luka ringan dan 29 orang luka berat.
Baca Juga: Sepak Bola Rusia ‘Tamat’, Dilarang Ikut Euro dan Piala Dunia
Artikel Terkait
BRI Liga 1 2022/2023 Resmi Dihentikan!
PSSI Beri Sanksi ke Arema FC Usai Kerusuhan di BRI Liga 1 2022/2023
Ini Dia Para Tersangka Tragedi Kanjuruhan
Ternyata Stadion Kanjuruhan Belum Layak Fungsi, Kapolri Sebut Itu Tanggung Jawab Direktur PT LIB
Tragedi Kanjuruhan, 3 Perwira Menengah Polisi Jadi Tersangka, 20 Anggotanya Langgar Etik