JurnalPro – Sepakbola Indonesia khususnya BRI Liga 1 2022/2023 dirundung duka. Laga Arema FC dan Persebaya Surabaya Sabtu 1 Oktober 2022 berakhir tragis.
Dilaporkan sedikitnya 307 orang jadi korban dengan 127 di antaranya tewas dan 180 lainnya kini dirawat di beberapa rumah sakit di Malang, Jawa Timur.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers Minggu 2 Oktober 2022, mengatakan dari 127 orang yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri.
Baca Juga: Komite Disiplin PSSI Beri Sanksi Sejumlah Klub dan Pemain, Simak Hasil Sidang Komite Lengkapnya
"Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri," kata Nico.
Nico menjelaskan sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sementara sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.
Menurutnya, hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut.
Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.
"Masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan. Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan," tambahnya.
Artikel Terkait
BRI Liga 1: Marc Klok Bermasalah, Persib Bandung Hati-hati Jumpa Persija
Klasemen Sementara BRI Liga 1 2022/2023 Per 1 Oktober 2022
Bali United Kalah Beruntun di BRI Liga 1 2022/2023
Madura United Kalah! Matheus Pato bawa Borneo FC ke Puncak Klasemen BRI Liga 1
Laga BRI Liga 1 Persebaya VS Arema FC Rusuh, Ada yang Tewas!