JurnalPro – Sistem baru segera dikembangkan untuk para pemilik kendaraan di Indonesia, terkait dengan Buku Pemilik kendaraan Bermotor (BPKB).
Korps Lalu Lintas (Korlantas) BPKB elektronik yang terintegrasi sistem single data yang nantinya dilengkapi teknologi chip.
"BPKB baru kita akan upayakan untuk tahun ini, memang kita gunakan teknologi chip, yang nantinya dapat mengetahui semua sejarah kendaraan," kata Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Hal itu juga disampaikan Yusri dalam rapat analisis dan evaluasi pelayanan BPKB bersama Polda jajaran yang diikuti oleh 102 peserta Tangerang Selatan, Banten.
Yusri menjelaskan, sejumlah pengambil kebijakan tergabung dalam sistem single data BPKB elektronik seperti pegadaian, perbankan, hingga industri keuangan. Menurut Yunus, sistem single data ini akan memudahkan masyarakat mengurus dokumen BPKB
"Dalam sistem ini sudah kita pikirkan bagaimana kita munculkan satu aplikasi untuk bisa terkolaborasi dengan beberapa pemangku kepentingan terkait. Ya, ini kita sudah arahkan ke single data semuanya," katanya menegaskan.
Baca Juga: Trio PSG Kian Ganas, Messi Sebut Mbappe Binatang Buas dan Senang Kembali Bersama Neymar
Selan itu, BPKB elektrnonik nanti akan memudahkan masyarakat, misalnya BPKB mutasi kendaraan tidak lagi selamanya 1-2 bulan, cukup satu hari saja sudah bisa cepat dengan harga Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Lebih lanjut, Yusri menyebut sejumlah manfaat yang akan didapatkan dengan memigrasi sistem BPKB ini. Salah satunya adalah mencegah penyelewengan, pemalsuan, hingga duplikasi surat kendaraan tersebut.
"Nantinya ini akan menghilangkan modus-modus, masyarakat banyak yang nakal. Dia masih cicilan tapi dia bikin lagi duplikat BPKB, dijual lagi," ungkap Yusri.
Baca Juga: Game Football Manager 2022: Ini Dia Perekrutan Terbaik Untuk Tim League One
Yusri mengatakan, Korlantas Polri akan terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan masyarakat terhadap kepengurusan BPKB. Yusri berharap, pelayanan Korlantas semakin baik.
"Kita analisis evaluasi kedepannya yang harus kita lakukan, arahnya adalah bagaimana kita melayani masyarakat dalam hal pengurusan BPKB kendaraan bermotor dan juga bagaimana kita membuat data yang valid sehingga bisa masyarakat kita layani dengan yang terbaik," harapnya.***
Artikel Terkait
Polisi Bekuk Tiga Orang Penjual Amunisi dan Senjata ke KKB di Papua, Salah Satunya Ketua KNPB
Dikiranya Polisi Tak Bisa Nemu, Pemuda Ini Simpan Ganja 1,8 Kilo di Bawah Kasur, Ditangkap Deh!
Rakyat Lagi Susah, Mereka Malah Oplos Elpiji dan BBM Bersubsidi! Sekarang Baris Rapi Berseragam Tahanan
BERUBAH! Pembelinya Mendadak Jadi Polisi, Bandar Narkoba tak Berkutik
Tuh Kaaan! Usai Kenalan di Facebook, Cowoknya Marah Dicueki, Ceweknya Dicari dan Ditikam